Sistem Peredaran Darah Besar Dan Kecil

Tubuh manusia memiliki sistem peredaran darah yang digunakan untuk memenuhi seluruh kebutuhan hidup. Darah membawa suplai oksigen dan nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Manusia memiliki dua sistem peredaran darah yaitu peredaran darah besar dan kecil.

Sebelum kalian mengenal lebih jauh tentang peredaran darah dan peredaran darah kecil. Lebih baik kita awali dengan mengenal organ jantung.

Jantung adalah salah satu organ terpenting di tubuh manusia yang berongga dan berotot sebagai pemompa darah keseluruh tubuh. Rata-rata, jantung manusia berdenyut 72 kali per menit dalam status beristirahat maupun saat memompa yakni 4-7 liter darah tiap menitnya.

Anatomi Jantung

Letak jantung berada di bawah tulang rusuk, posisinya di sebelah kiri tulang dada dan di antara  paru-paru. Jantung memiliki tiga lapisan jaringan yaitu epikardium, miokardium, dan endokardium. Agar lebih jelas dengan tiga lapisan tersebut, simak uraian di bawah ini.

a.   Epikardium : lapisan terluar yang melindungi jantung. Jaringan ini sebagian besar terbuat dari jaringan ikat.

b.  Miokardium : lapisan tengah yang disusun oleh otot-otot jantung dan berkontraksi untuk memompa darah.

c.   Endokardium : lapisan bagian dalam jantung yang melindungi katup dan ruang jantung.

Lapisan jantung dilapisi pelindung tipis yang disebut perikardium. Selain memiliki tiga lapisan, jantung juga terdiri dari empat ruang:

a.   Serambi kanan : terletak di bagian kanan atas jantung yang berfungsi untuk menerima darah yang mengandung karbondioksida dari seluruh tubuh.

b.  Serambi kiri : terletak di bagian kiri atas jantung untuk menerima darah yang mengandung oksigen dari paru-paru.

c.   Bilik kanan : terletak di bagian kanan bawah jantung yang berfungsi untuk memompa darah yang mengandung karbondioksida ke paru-paru.

d.  Bilik kiri : terletak di bagian kiri bawah jantung yang berfungsi untuk memompa darah yang mengandung oksigen ke seluruh tubuh.

Nah, saat jantung berdetak, maka sistem peredaran darah mulai bekerja.

Gambar peredaran darah kecil dan besar

Apa sih bedanya peredaran darah besar dan peredaran darah kecil?

1.  Sistem Peredaran Darah Besar

Peredaran darah besar adalah sirkulasi di dalam tubuh yang menggerakkan darah antara jantung dan seluruh tubuh. Peredaran darah besar bertugas mengirimkan darah yang mengandung oksigen ke seluruh tubuh dan mengembalikan darah yang terdeoksigensi kembali ke jantung.

Darah yang mengandung oksigen akan masuk ke atrium kiri dari vena pulmonalis. Kemudian darah akan dipompa melalui katup mitral ke ventrikel kiri. Dari ventrikel darah akan dipompa melalui katup aorta dan masuk ke dalam arteri terbesar di tubuh untuk pertukaran nutrisi dan gas dengan jaringan tubuh. Pertukaran tersebut terjadi di dalam kapiler yang mengalir melalui jaringan.

Urutan sistem peredaran darah besar yaitu dari bilik kiri jantung ke aorta ke arteri/pembuluh nadi lalu masuk ke tubuh dan masuk kembali  ke vena dan serambi kanan lalu ke bilik kanan jantung.

Skema aliran darah peredaran darah besar:

Jantung     →  Seluruh tubuh  → Jantung

2.  Sistem Peredaran Darah Kecil

Berbeda dengan peredaran darah besar, peredaran darah kecil atau pulmonal adalah sirkulasi yang berguna untuk menggerakkan darah antara jantung dan paru-paru. Peredaran darah kecil berfungsi untuk mengangkut darah yang mengandung oksigen ke paru-paru untuk menyerap oksigen dan melepaskan karbon dioksida.

Darah yang berisi oksigen akan mengalir kembali ke jantung. Di dalam paru-paru, darah mengalir melalui kapiler di alveoli sebagai tempat pertukaran gas untuk menghilangkan karbon dioksida dan menambahkan oksigen ke darah. Darah yang berisi oksigen tersebut akan meninggalkan paru-paru melalui vena pulmonalis yang akan ke atrium kiri agar sirkuit pulmonal berakhir, maka sirkuit sistemik dimulai.

Skema aliran darah peredaran darah kecil:

Jantung    →  Paru-paru  → Jantung

Leave a Comment